.:: BERITA UTAMA ::.
Lapas Sekayu melakukan pengecatan lapangan olahraga voli, dalam rangka pemeliharaan fasilitas yang ada di Lapas Sekayu, Jumat (17/5/2024).
Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, pengecatan lapangan voli merupakan hal yang penting dan perlu dilakukan pada fasilitas yang dipergunakan.
"Tujuan dari pengecatan tersebut untuk menjadikan lapangan voli menjadi lebih bagus, selain itu penampilan lapangan menjadi lebih baru dan menarik," kata Yosef.
Ia juga mengungkapkan bahwa, kegiatan pengecatan dimulai dari pembersihan lapangan lalu pengecatan, hal itu dilakukan agar tampilan lingkungan Lapas menjadi lebih cerah, terlihat lebih menarik, serta sebagai salah satu langkah memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan.
"Kami telah melakukan perawatan area lapangan futsal kemudian lapangan voli. Diharapkan dengan tampilan baru ini, dapat membuat suasana kerja petugas dan warga binaan yang sedang menjalani masa pidananya, menjadi lebih nyaman dan mau untuk hidup sehat dengan semangat berolahraga,” kata Yosef.
Tingkatkan Semangat Berolahraga Warga Binaan, Lapas Sekayu Lakukan Pengecatan Lapangan Voli
Admin Lapas Sekayu
Petugas Lapas Sekayu dalam hal ini, Staf Administrasi Kamtib dan tiga orang CPNS melakukan kontrol area Brandgang, Rabu (15/5/2024).
Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, pelaksanaan kontrol area Brandgang merupakan upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban.
Selain itu, sekaligus mengecek kondisi sarana dan prasarana keamanan, serta memastikan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi gangguang kamtib.
“Kegiatan ini rutin kami lakukan demi mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, sesuai dengan arahan Dirjen Pemasyarakatan, bahwa salah satu kunci pemasyarakatan maju adalah deteksi dini," ujar Yosef.
Kalapas Sekayu mengungkapkan, pelaksanaan kontrol keliling juga menjadi bagian dari monitoring dan evaluasi pengambilan kebijakan perawatan sarana dan prasarana.
"Kontrol Brandgang merupakan salah satu langkah preventif untuk mencegah potensi masalah dan memastikan keamanan tetap terjaga," kata Yosef.
Deteksi Dini, Staf Administrasi Kamtib dan CPNS Lapas Sekayu Lakukan Kontrol Area Brandgang
Admin Lapas Sekayu
Palembang - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Mulyadi buka secara resmi Kejuaraan Daerah Federasi Kempo Indonesia Piala Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Rabu (15/5).
Kejurda Federasi Kempo Kakanwil Kemenkumham Sumsel ini digelar di Lapas Kelas I Palembang yang diikuti oleh peserta dari Graha Umum dan Graha Kemenkumham Sumsel dengan mempertandingkan jenis pertandingan TAN-EN (Tandoku) Putra dan Putri, TAN-EN Beregu (Sinkronik) 3 orang, serta Randori Putra dan Putri.
Kadivpas, Mulyadi dalam sambutannya mengatakan Kejuaraan Kempo ini masih merupakan rangkaian dari Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024. "Kita cukup berbangga karena tidak semua wilayah dapat menyelenggarakan kejuaraan bela diri pada Hari Bhakti Pemasyarakatan. Karena hanya wilayah yang memiliki atlet-atlet ataupun kesatria-kesatria yang berlatih aktiflah yang mampu menyelenggarakan kegiatan kejuaraan tersebut," jelas Kadivpas.
Lebih lanjut Kadivpas berharap penyelenggaraan kejuaraan ini dapat berkesinambungan setiap tahunnya. "Mengingat pentingnya olah raga bela diri bagi petugas pemasyarakatan maupun imigrasi dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, kami yakin apabila kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan meriah maka bukan hal yang mustahil kegiatan ini akan ditiru oleh wilayah-wilayah lainnya," lanjut Kadivpas.
"Tidak lupa kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pengurus Daerah FKI Sumsel, para Kepala UPT, serta seluruh pihak yang terlibat mendukung terselenggaranya Kejuaraan Daerah Kempo Piala Kakanwil Kemenkumham Sumsel ini. Semoga nantinya akan lahir Kesatria-kesatria yang dapat mewakili sumatera selatan pada kejuaraan-kejuaraan Kempo tidak hanya di kancah nasional tapi juga di kancah internasional," tutup Kadivpas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Sengit, Para Peserta Antusias Perebutkan Piala Kakanwil Kemenkumham Sumsel dalam Kejuaran Daerah Federasi Kempo Indonesia
Admin Lapas Sekayu
Palembang - Sebagai upaya pemetaan risiko korupsi dan menilai upaya pencegahan korupsi yang dilakukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah maka dilakukan Survei Penilaian Integritas (SPI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan turut berpartisipasi dalam survei tersebut, Rabu (15/5).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya mengungkapkan bahwa SPI sendiri bukan kali pertama dilaksanakan, tetapi telah hadir sejak 2020 karena salah satu program prioritas nasional dan indikator dalam Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) guna mengukur sasaran terciptanya birokrasi yang bersih dan bebas KKN.
“Kantor Wilayah Sumatera Selatan selalu berpartisipasi pada survei tersebut dengan melibatkan berbagai responden meliputi pegawai internal, pengguna layanan, mitra kerja sama, vendor pengadaan, auditor BPK, BPKP, Ombudsman, akademisi, hingga asosiasi pengusaha,” ujar Ilham.
Berdasarkan hasil resume SPI, upaya pencegahan korupsi di Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2023 mencapai angka 71,92 atau Rentan, serta masih di atas rata-rata nasional yaitu 71. Angka tersebut masih dapat ditingkatkan agar pengguna layanan/ pihak eksternal dapat menerapkan perilaku antikorupsi ketika berhubungan dengan instansi.
“Dari hasil survei tersebut, ada beberapa area rawan pungli, yaitu dalam Pelayanan Publik, pengadaan barang/jasa dan perizinan. Saya dan jajaran berkomitmen melawan pungli dengan meningkatkan integritas pegawai, penerapan SOP layanan, sistem Reward dan Punishment dalam pembinaan dan pengawasan, serta membuat inovasi digital sehingga mengurangi cela-cela pungli,” pungkas Ilham.
Pelaksanaan SPI di tahun 2024 dilaksanakan dengan pengumpulan melalui survei online dan tatap muka dengan 7 (tujuh) hal yang dinilai, yakni transparansi, integritas dalam pelaksanaan tugas, pengelolaan pengadaan barang dan jasa, pengelolaan SDM, atau dagang pengaruh, pengelolaan anggaran dan sosialisasi antikorupsi.
Terakhir, Ilham mengingatkan bahwa Insan Kemenkumham Sejati adalah mereka yang senantiasa berkinerja tinggi, menjaga integritas & budaya anti korupsi, serta menyumbang berbagai prestasi seraya menghindarkan diri menjadi benalu, parasit, dan virus organisasi.
Kemenkumham Sumsel Lakukan Penilaian Integritas Pencegahan Korupsi
Admin Lapas Sekayu
Lapas Sekayu mengikuti kegiatan sosialisasi hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dan mekanisme Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM secara virtual, Rabu (15/5/2024).
Kegiatan sosialisasi hasil SPI Tahun 2023 dan mekanisme SPI Tahun 2024 secara virtual tersebut diikuti jajaran Lapas Sekayu, bertempat di Aula Lapas Sekayu.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan, merujuk hasil sosialisasi pelaksanaan SPI 2024, yang telah dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara nasional pada tanggal 25 April 2024.
Kegiatan yang berpusat di Sekretariat Inspektorat Jenderal ini dibuka secara langsung oleh Plh. Sekretaris Inspektorat Jenderal, Ika Yusanti.
Ika Yusanti berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi Kemenkumham, dan dapat memenuhi target integritas Kemenkumham sebesar 80,2 persen, serta meminta seluruh jajaran melaksanakan survei dengan penuh tanggungjawab.
Adapun narasumbernya yaitu dari Tim Survei Penilaian Integritas KPK dan diikuti oleh satuan kerja di lingkungan Kemenkumham.